Senin, 22 Februari 2010

Nyalakanlah Lilin...meskipun hanya satu saja...maka cahayanya akan berpendar memberi harapan hidup...


Dr.Ny.Nafsiah Mboy,MPh, SEKJEN Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Isu kontroversi di kalangan kelompok agama adalah masalah penggunaan Kondom Laki laki dan Kondom Perempuan sebagai salah satu alat pencegahan penyakit menular seksual dan HIV. Dalam kenyataan kedua jenis kondom ini diperlukan bagi mereka yang berperilaku berisiko dan mereka yang sudah hidup dengan HIV. Perilaku berisiko di maksud adalah : Hubungan sex dengan risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan Hubungan sex yang menyebabkan terjadinya penularan Infeksi Menular Sexual dan HIV.Bagi mereka yang sudah positif HIV terutama yang memiliki pasangan hidup (menikah atau hidup bersama) wajib menggunakan kondom waktu berhubungan suami istri. Bila tidak maka mereka akan saling menularkan HIV yang tipenya berbeda satu dengan yang lain, mempercepat penambahan jumlah muatan virus yang berakibat pada kematian dini bagi pasangan masing masing. Oleh sebab itu para praktisi medik dan kesehatan masyarakat dan para tokoh agama harus duduk berdialog secara baik dan intensif supaya isu isu etis yang kontroversi ini tidak dipahami secara tidak utuh.
Salah satu item dalam Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS adalah bagaimana melihat proyeksi 5-10 tahun ke depan dengan mencoba menerapkan "cross cutting" policy terutama pencegahan dan penanggulangan pada kelompok yang dinilai sangat berisiko yakni MSM (Man Have sex With Man), Pemkai NARKOBA suntik, Pekerja Sex Komersial, dan Penularan dari Ibu ke Anak, sementara kelompok masyarakat umum diharapkan dijangkau oleh organisasi keagamaan, organisasi kemanusiaan dan NGO.Pemerintah mulai bergerak dari kebicakan di atas kertas kepada Action nyata melalui program program bersama masyarakat yang berisiko tersebut.

Bagi kelompok agama disarankan jangan menunggu tetapi mulailah melakukan apa yang bisa dilakukan di lingkungannya masing masing. Adalah sangat bermakna menyalakan satu lilin kecil yang cahayanya bisa berpendar dalam kegelapan dari pada tidak melakukan apapun. Demikian remarks afirmasi dari Ibu Nafsiah dalam WORKSHOP PERENCANAAN STRATEGIK PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS BERSAMA GEREJA DAN LEMBAGA MITRA M21&EMS, Malino 16 Feb.2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar